Benihbaik.com bersama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan program Gen Aktif (Generasi Sehat dan Aktif) pada awal tahun ini. DIY sebagai salah satu provinsi yang dijadikan implementasi program ini, mengundang guru BK dan kesiswaan sebagai penggerak di sekolah masing-masing.
Pada 8-9 Juni 2022, Guru BK dan kesiswaan di Kota Yogyakarta, terlibat aktif dalam workshop Gen Aktif yang diadakan di Sasana Cipta Disdikpora DIY. Sebanyak 64 orang mengikuti kegiatan yang diadakan tersebut. Dua orang pembicara yaitu Mohamad Arief S.AB M.Pd (Pak Arif) dan Sri Rahkmawanti SE MM (Bu Rahkma) dari LPPM Jakarta membersamai dengan sangat baik dengan tujuh materi yang menarik. tujuh materi tersebut adalah apa itu gen aktif, peran guru dalam mewujudkan gen aktif, perilaku beresiko (perilaku negatif), layanan konseling mencegah perilaku negatif, layanan pengembangan minat dan bakat anak, membangun sekolah ramah anak, dan yang terakhir adalah rencana tindak lanjut.
SMA Muhammadiyah 6 Yogyakarta mengirimkan dua perwakilan yaitu Ibu Siti Widyanti, S.Pd selaku kesiswaan, dan Ibu Nur Sholehah Dian Saputri, M.Pd selaku Guru BK/ Konselor
Hasil dari workshop tersebut, adalah pembuatan RTL yang selanjutnya akan dilaksanakan masing-masing sekolah. Pelaksanaan Sekolah Ramah Anak sebagai salah satu pembentuk generasi sehat dan aktif (Gen Aktif) akan diawasi langsung oleh Dinas, Pendidikan, Pemuda dan Olahraga dalam beberapa bulan kedepan.
Bersama dengan itu SMA Muhammadiyah 6 Yogyakarta siap untuk melaksanakan tindak lanjut atas acara tersebut yaitu pembuatan campaign terkait Gen Aktif di sekolah [Dian]